Jumat, 12 November 2010

PULAU BOYAN(BAWEAN)

pulau Bawean? KEREN BANGET!!




Pernah dengar Pulau Bawean?

Pulau ini unik karena sebagian besar penghuninya adalah perempuan, sebab kaum lelakinya banyak pergi merantau ke Malaysia, Singapura dll. jadi jangan heran kalau pergi ke pulau ini dollar dan ringgit bisa juga dipakai sebagai alat pembayaran (keren nggak sih naik becak bayarnya pakai dollar). Kita bisa mengelilingi pulau Bawean selama 2-3 jam karena diameter pulau ini kira kira 12 KM dgn panjang jalan sekitar 70 KM.

Cara mudah untuk mencapainya adalah dari Surabaya anda harus pergi ke Gresik (30 km naik mobil/bus) menyebrang dengan kapal kira-kira 3-4 jam (80 mil) perjalanan menuju Sangkapura, setiap hari ada kapal yang berangkat.

Di Pulau Bawean ada cagar alam danau Kastoba yang anda bisa capai dengan naik mobil. Cagar Alam Pulau Bawean mempunyai variasi pemandangan alam yang cukup menonjol, juga keindahan ekosistem pegunungan yang terdiri dari panorama hutan pegunungan dengan hamparan tajuk pohon yang sangat rapat membentuk pemandangan yang indah, syukur syukur anda bisa melihat Rusa Bawean (Axis kuhlii), Kera abu-abu (Macaca fiscularis), Burung Pergam (Daculaaeni, dacula bicolor, Dacula whartoni). Ada kepercayaan bahwa mandi di danau ini bisa membuat awet muda.

Yang unik juga dari pulau Bawean adalah batu Onyx (sejenis batu marmer) dan Buah Merah namun berbeda dgn Buah Merah yang ada di Papua, Buah Merah di pulau ini berbentuk seperti buah Apel.

Pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Gresik (Jawa Timur) mayoritas penduduknya adalah etnis Bawean(Boyan), Jawa, Madura, dan pendatang dari Bugis, Mandailing.


Bawean adalah sebuah pulau yang terletak di Laut Jawa, sekitar 150 kilometer sebelah utara Pulau Jawa. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Kota terbesarnya adalah Sangkapura selain juga Tambak.

Bawean memiliki 2 kecamatan yaitu Sangkapura dan Tambak. Jumlah penduduknya sekitar 70.000 jiwa, kebanyakan memiliki mata pencaharian sebagai nelayan atau petani selain juga menjadi TKI di Malaysia dan Singapura. Etnis mayoritas penduduk Bawean adalah Suku Bawean, diikuti oleh Suku Jawa, Madura dan suku-suku lain misalnya Bugis dan Mandailing.

Bahasa pertuturan mereka adalah bahasa Bawean. Bukannya bahasa Madura seperti yg dimaklumkan sebelum ini. Bangsa Madura adalah bangsa pendatang di kepulauan Bawean.

Di Malaysia dan Singapura, penyebutan suku ini berubah menjadi Boyan. Mereka menyebut diri mereka orang Boyan, maksudnya orang Bawean.









danau kestubi



rusa bawean (cuma ada di bawean)



1 komentar:

  1. subhanallah, baik buat para kaum adam untuk mencari jodoh di pulau ratu,

    BalasHapus